Salah satu tujuan diet sebagian besar orang adalah untuk mengecilkan perut dan menghilangkan lemak perut. Selain dapat memperbaiki penampilan dan meningkatkan kepercayaan diri, menghilangkan lemak perut sekaligus menurunkan risiko terhadap penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Bahaya di Balik Lemak Perut
Tidak semua lemak di tubuh berbahaya, karena sebenarnya lemak tetap dibutuhkan untuk memberi energi pada tubuh, melindungi organ, mendukung pertumbuhan sel, menjaga kolesterol dan tekanan darah tetap terkontrol serta membantu tubuh menyerap nutrisi secara maksimal.
Namun berbeda dengan lemak perut. Lemak perut atau disebut lemak viseral menumpuk di antara ruang organ dalam, seperti perut dan usus, yang perlahan akan memengaruhi cara tubuh bekerja, seperti menghasilkan sitokin yang meningkatkan terjadinya penyakit jantung dan membuat tubuh kurang sensitif terhadap insulin, yang pada akhirnya menyebabkan diabetes.
Sitokin juga dapat menyebabkan peradangan yang memicu kanker tertentu, seperti kanker usus besar, kanker kerongkongan dan pankreas.
Bagaimana Mengecilkan Perut dan Menghilangkan Lemak Perut?
Anda dapat menghilangkan lemak perut dan mengecilkannya dengan melakukan olahraga kardio serta latihan otot perut. Anda juga harus mengatur pola makan sehat yang dapat membantu mengurangi lemak perut.
Pola Diet untuk Mengecilkan Perut yang Wajib Dicoba
Anda perlu mengecilkan perut apabila Anda adalah pria dan memiliki ukuran pinggang di atas 102 cm, atau wanita dan memiliki ukuran pinggang di atas 88 cm.
Semakin besar ukuran pinggang Anda, maka semakin besar juga kemungkinan terjadinya suatu penyakit tertentu yang dapat berbahaya bagi kesehatan Anda.
Untuk memiliki perut yang kecil dan langsing, inilah pola diet yang sebaiknya Anda jalani.
1. Hindari Makanan dan Minuman Manis
Makanan dan minuman manis dengan gula tambahan yang dikonsumsi rutin setiap hari akan menumpuk di dalam tubuh dan mengganggu metabolisme tubuh.
Beberapa penelitian menemukan konsumsi makanan tinggi gula dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut dan liver. Apabila dibiarkan terus berkembang, kondisi ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan gangguan metabolisme lain.
2. Makan Lebih Banyak Protein
Protein adalah makronutrien yang sangat penting dalam membantu menurunkan berat badan. Penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi cukup protein dapat mengurangi keinginan makan camilan dan makanan manis hingga 60%, serta meningkatkan metabolisme tubuh sehingga mendorong Anda mengurangi konsumsi 441 kalori dalam sehari.
Protein juga efektif mengurangi lemak perut karena rasa kenyang yang lebih lama membuat orang lebih cermat dalam memilih menu makanan. Anda bisa meningkatkan konsumsi protein melalui telur, ikan, polong-polongan, kacang, daging merah dan produk susu.
3. Mengurangi Porsi Karbohidrat
Salah satu pola diet untuk mengecilkan perut adalah mengurangi porsi karbohidrat. Pernyataan ini didukung serangkaian studi, di mana orang yang mengurangi konsumsi karbohidrat cenderung lebih mudah mengendalikan nafsu makan dan menurunkan berat badan.
4. Makan Lebih Banyak Serat
Makan lebih banyak serat juga membantu menurunkan berat badan, karena serat larut dapat mengikat kelebihan air dan membentuk gel tebal yang berada di usus.
Gel inilah yang akan memperlambat pergerakan makanan di dalam sistem pencernaan, sehingga usus dapat menyerap nutrisi lebih maksimal dan menghasilkan perasaan kenyang yang lebih lama.
Selain mengatur pola makan dan menjalani diet sehat, tingkatkan peluang mengecilkan perut dengan olahraga rutin, seperti berenang, berjalan, jogging, atau bersepeda.
Penelitian menemukan berolahraga rutin dalam 6 minggu saja sudah menunjukkan penurunan ukuran pinggang, apalagi bila Anda rutin menjalankannya setiap hari.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina